LENTERA KECIL DI MALAM KELAM
Selamat malam lentera kecilku
Terangilah dunia dengan nyalamu
Hangatkanlah semesta dengan baramu
Tebarkanlah cinta dengan kerlipmu
Engkaulah lentera kecilku
Menyinari hidupku sepanjang waktu
Menemani langkahku menyusuri lorong kehidupan
Menyulut keberanianku saat kuterpuruk
Lentera kecilku
Rembulan di hatiku
Bintang-bintang di langit jiwaku
Mentari di dinding sukmaku
Selamat pagi mentariku…….
Bukalah hari dengan merah rekahmu
Warnai alam dengan kilaumu
Hangatkan dunia dengan sentuhan pijarmu
Mentariku……
Tak akan habis cahayamu oleh waktu
Tak ada bosan kau memberi
Tak pernah kau hitung jasamu
Tak pernah kau mengeluh karena lelah
Mentariku
Cahayamu adalah abadi
Pijarmu adalah cinta
Hangatmu adalah kasih
Hadirmu adalah harapan
Jadilah kau mentariku
Secercah harapan di saat suram
Penantian di ujung malam
Jika kutatap matamu
Kudapati seribu satu harapan yang terlupakan
Saat kudengar tawamu
Terkuak tabir keraguan
Dan jika kau bicara
Ribuan tunas-tunas kreatifitas meretas batas
Engkau mata air dalam hidupku
Mengalirkan harapan
Menggemakan kesejukan
Percikmu adalah nada
Alirmu adalah syair
Yang membentuk nyanyian bagi jiwaku
Yang mengumandang di sudut heningnya malam
Menyapu setiap lorong jiwaku
Dan memahatnya sebagai relief kehidupan
PANGERANKU, PELUKIS MIMPIKU
Malam semakin larut
Aku termangu dalam hening
Kurindukan hadirmu embun pagi
Hingga akupun rela berjaga...
Seakan baru kemarin kita bertemu
Seakan baru kemarin kumengenalmu
Ingin sekali lagi kupeluk dirimu
Seperti waktu itu kau peluk diriku
Dan kurasakan kembali detak jantungmu memburu
Dan hangatnya nafasmu
Dan kudengar kembali getar kata-katamu
Aku tak tau apa arti semua itu.....
Kita sama-sama gugup...
Kita sama-sama gagap
Sang waktu seakan tak pernah bisa memisahkan aku dan kau
Hanya ketika kita beda pilihan
Barulah kusadari kemendalaman arti dirimu bagi hidupku
Ingin kembali kutatap wajahmu
Namun kau tak inginkan itu
Hanya suara dan tawamu yang kau ijinkan untuk kunikmati
Lewat ponselku imutku
HADIRMU DALAM KETIDAKHADIRANMU
Saat pertama kita bertemu
Kuyakini ku kan memilikimu
Waktu berlalu
Jarak memisahkan diriku dan dirimu
Saat kau kembali padaku
Kau satukan hatimu dan hatiku
Kau satukan perca-perca pertemanan kita
Kau satukan harapan dan anganku
Saat kau pamit kembali
Kau katakan adanya pilihan lain di hatimu
Kau arahkan hidupmu ke jalan itu
Yang membuat kita tak mungkin bersama dalam menjalani hidup
Waktu berlalu
Kubawa kelukaan dan kekecewaan ku
Kelukaan karena kubelum bisa mencerna makna pilihanmu
Kekecewaan karena kubelum mengerti ke mana bahagiamu berada
Aku berkelana tanpa dirimu
Aku berjalan dalam lorong yang sering belum kumengerti
Aku berjalan tanpa kaupun tau dimana aku dan kemana aku
Namun aku tak pernah bisa menghapus namamu
Nafasmu selalu menghangatkan diriku di malam kelam
Aku menemukanmu dalam hening jiwaku
Aku bersamamu dalam untaian doaku
Aku hanya ingin mencoba untuk merelakan semuanya
Aku hanya ingin mencoba untuk tetap membiarkanmu berdamai dalam hatiku
Aku tak pernah tau kapan kau datang
Kapan kau kan pergi
Pun pula ku tak pernah tau kau kan hadir kembali
Hadir dalam dirimu yang lebih real
Keyakinan kupun terus bertambah dan menjadi pasti
Aku memilikimu selamanya
Aku menemukan makna baru
Kusadari sekarang
Aku memiliki dirimu yang lebih kaya
Aku juga memiliki dirimu secara lebih kaya
Kita berdua menjadi sangat kaya
Kaya akan makna
Kaya akan cara hidup
Kaya perspektif
Dan kaya pada hal yang kita masih terus bertanya sampai saat ini
Yakni : CINTA
Thanks untuk semuanya
Tak tau kapan aku memulainya
Pun ku tak bisa mengakhirinya..
Bukan saja rasa indah dan gelak tawa yang kurasakan
Tapi banyak sekali liku-liku terjal menempa cintaku
Dan bukan memudarkannya, tetapi memurnikannya…
Ketika kita beda pilihan…
Aku sakit dibuatnya…
Aku terluka ketika kau pergi saat aku sangat merindukan hadirmu
Aku menangis ketika belum mampu kumaknai hadirmu dalam ketidakhadiranmu
Namun aku tidak cukup daya untuk membencimu..
Karena kamulah energy hidupku…
ku tak bisa menanggalkan namamu dari jiwaku
Karena namamu adalah relief hidupku
Saat kusadari semuanya…..
Engkau telah mantap dalam pilihanmu…
Seiring waktu yang mendewasakan kita
Aku menemukan arti cinta yang membebaskan
Cinta yang mengiring dua pilihan yang berbeda
Cinta yang menyelaraskan pilihan yang berbeda
Saat inilah aku mampu mengatakan aku tetap menyayangimu.
Sungai Boyong….
Sudah lama kutak mendengar gemercikmu
Sudah lama kutak menikmati heningmu
Sudah lama kutak menatap batu-batumu
Sudah lama kutak mengagumi rerumputan yang menyelimuti dindingmu
Sungai Boyong…
Gemercikmu mengukir namanya di hatiku
Heningmu mengantar nafasnya dalam hidupku
Batumu menyaksikan nyanyian dua jiwa yang bergelora
Sungai Boyong …
Dalam arusmu kuhanyutkan anganku
Dalam beningmu kutenggelamkan gejolak hatiku
Melukis namamu di langit biru
Mengukir wajahmu di putihnya awan
Dan kembali kunikmati
Sejuknya redup tatapmu
Seolah ingin mengatakan
Bebaskan dirimu
Lepaskan dirimu
Dari segala belenggu perbedaan
Nikmati saja apa adanya
Berikan senyuman untuk semua
Indahnya perbedaan
Antara kau dan aku
No comments:
Post a Comment