Thursday, October 27, 2011

Majulah Pemudaku


Jagat kini bersimbah lara memekat nian
Lolong sang bayu meyusup di serpihan kabut malam
Rembulan memerah rona mencabik gemawan
Aku insan meluluh jiwa mengada gumam

Tak henti jua Sang Khalik menabur
Pada raga nan kokh jiwa nan bijak
Yang kini laknat terlalap angkuh hingga mengabur
Pun serakah memagut nurani tempatnya berpijak

Bangunlah kau pemudaku
Kobarkan semangatmu, tekadmu bersahaja
Teruslah berkayuh hingga ke pelupuk senja
Meraih harap insan tak berdaya di persadaku

Bangunlah, majulah pemudaku
Tunas juangmu janganlah terkulai
Bias cah’ya semangatmu jangan diredup badai
Gapailah harap insan persada; Indonesiaku.

(Rudy K_MSF)

Wednesday, October 19, 2011

Kumpulan Puisi_Seminaris 2011

Kotak Kecilmu

Tapak-tapak kakimu terayun penuh rasa

Mengais segumpal iba

Meraih secuwil kasih

Pada insan-insan jagat renta ini

Yang saban hari terseok

Hanya pada cinta diri

Engkau gadis kecil

Berpaut hanya pada kotak kecilmu

Bersimpuh hanya pada berkah-Nya

Akupun iba pada ragamu

Engkau musafir cinta

Langkahmu tak kenal penat

Mengendus, memagut secuil cinta

Hingga ke tepian senja dermaga labuhmu

Kau bersitkan senyuman pada kotak kecilmu...

(Rudi _MSF_2011)


BANGSAKU

Bangsaku kaya akan segalanya

Alam, budaya, korupsi, kemiskinan dan kebodohan

Begitu banyak bocah-bocah yang putus sekolah

Karena dijajah kemiskinan

Begitu banyak para koruptor yang menelan uang negara

Karena tidak mempunyai hati nurani

Begitu banyak alam yang disalahgunakan

Untuk kepentingan golongan elit

Bapajkk-bapak yang berdasi tolong ingat kami yang kecil

Berbicaralah tentang masalah orang kecil

Jangan hanya duduk dan tidur-tiduran

Saat sidang tentang kami

(Paskalis_MSF_2011)

ALAM CIPTAAN-MU

Alam ciptaan-Mu begitu hijau

Dikelilingi tumbuh-tumbuhan

Yang tumbuh begitu subur

Alam ciptaan-Mu begitu indah,

Sehingga setiap insan yang terlahir ke dunia ini

Akan merasakan kesejukan alam ciptaan-Mu

Tapi sayangnya, semua keindahan ciptaan-Mu hanya sementara

Kini alam ciptaan-Mu yang dulu begitu indah dan sejuk di hati

Terlah berubah menjadi tanah yang tandus dan kering

Penebangan hutan menggila dimana-mana

Jadilah banjir, tsunami dan longsor mendera

Semua ciptaan-Mu di dunia menjadi kelaparan dan kehausan dimana-mana

Hanya karena tangan-tangan orang yang tak bertanggung jawab

Semua ciptaan-Mu yang tak bersalah harus menerima semuanya

Alam yang dulu menjadi penyejuk dan penenang hati

Bagi setiap insan yang menikmatinya

Kini sirna bagai ditelan bumi

Keindahan alam yang dulu indah

Kini semua tinggal kenangan

Alam yang dulu hijau

Kini menjadi alam yang gersang

Yang penuh debu dan tandus

(Obby_MSF_2011)


BORNEO

Oh… borneo

Ketika fajar pagi menyingsing

Aku duduk termenung

Aku memandang riuh buruh berkicau

Hatiku terpesona oleh indahnya alamku

Kusanjung engkau dalam lamunku

Gunung dan bukut menjulang permai

Kubilaskan mimpi bersamamu

Kulantunkan syair dan melodi untukmu

Oh borneo

Engkaulah bahtera tempatku berteduh

Engkaulah tumpuan tempat kakiku berpijak

Engkaulah tirai kehidupanku

Hari demi hari terlah berganti

Bulan demi berbulan

Bahkan tahun demi tahun pun tlah kulampaui

Namun…oh…

Engkau borneo

Engkau setia berlayar mengarungi samudera hidupku

Oh borneo

Hatiku terpaut oleh keindahan alammu

Hutan yang menyimpan beribu-ribu susu dan madu

Hasil tambah berton-ton

Hasil kayu berkubik-kubik

Tempat wisata

Dan taman anggrek alam

Yang menghiasi bingkai alammu

Namun kini oh borneoku

Aku menangis

Aku merana

Aku tersiksa

Aku menderita

Semua hasil alam

Tambang

Kayu

Tempat wisata

Telah hilang lenyap

Semua telah hangus

Bagaikan dijilat bara api

Semuanya tenggelam

Bagaikan dibawa arus

Semua tidak jelas

Kemana?

Kemana?

Oh borneo

Aku menangis

Aku menangis

Gunung ….

Bukit……..

Sungai……….

Dan ladangku

Semua telah musnah

Musnah…..

Musnah…..

Beginikah keadilan?

Inikah pemerintahan?

Aku masyarakat kecil

Aku orang yang tak berdaya

Yang hanya bisa menerima

Dan mengeluskan air mata

(Daung_MSF_2011)


Hutanku

Oh alamku..

Keadaanmu sangat kuprihatinkan

Semua keindahanmu hilang sirna

Betapa sedih kurasa melihatmu

Dulu engkau begitu indah

Semua mengharapkan kesejukanmu

Tapi kini engkau sedih dan hancur

Semua temanmu menjauh darimu

Ingin rasanya ku menghiburmu

Menghijaukan engkau kembali

Membangkitkan lagi keindahanmu

Oh hutanku..

(arvan_MSF_2011)

Kotaku

Segenap hatiku luluh lantak

Bertahun-tahun lamanya

Aku telah meninggalkanmu

Hatiku risau dan cemas

Dulu kau indah dan menawan

Namun sekarang kau tlah terlihat lebih muram

Keadaanmu sangat membuatku menjadi gelisah

Titik demi titik di seluruh tubuhmu

Kumelihat begitu banyak orang yang mencemarimu

Pengemis dan gepeng terlihat

Begitu banyak di jalanan

Sehingga membuat kotaku ini

Menjadi tidak indah lagi

(by Aga_MSF_2011)

Desir desau anging menderu

Menghentak ranting beralun indah

Tak kalah pohon berpantun

Diiringi burung-burung yang indah

Keelokan air mengalir searah

Seanggun samudra nan luas

Alam!! Alam inilah kebanggaan

Kebanggaan seluruh yang hidup!!

Alam telah berbuah

Betapa kokohnya pohon berdiri

Betapa indahnya segala yang tumbuh

Bertatapan mesra dengan matahari

Oh... betapa indahna engkau yang kucinta

Alamku.......

Kini betapa malang

Betapa malangnya nasibmu

Kini betapa berat,

Beratnya derita yang ditimpakan kepadamu

Betapa siksanya,

Hancur kebahagiaan yang telah kau tanamkan

Engkau yang dulu subur , hijau dan indah

Kini....kini telah musnah

Ratap tangis dan sedihmu percuma

Tidak didengar

Betapa teganya

Wahai manusia yang telah menghancurkanmu

Alam!!!

Setelah hati hampirlah berganti

Hatimu belas bercampurkan sedih

Dikenakan balas alam yang dendam

Wahai manusia

Carilah akan dirimu ketenagan,

Kedamaian, kebahagiaan dari alam

Dan janganlah olehmu saling menyiksa...

(by: Niko_MSF_2011)