Tak tau kapan aku memulainya
Pun ku tak bisa mengakhirinya..
Bukan saja rasa indah dan gelak tawa yang kurasakan
Tapi banyak sekali liku-liku terjal menempa cintaku
Dan bukan memudarkannya, tetapi memurnikannya…
Ketika kita beda pilihan…
Aku sakit dibuatnya…
Aku terluka ketika kau pergi saat aku sangat merindukan hadirmu
Aku menangis ketika belum mampu kumaknai hadirmu dalam ketidakhadiranmu
Namun aku tidak cukup daya untuk membencimu..
Karena kamulah energy hidupku…
ku tak bisa menanggalkan namamu dari jiwaku
Karena namamu adalah relief hidupku
Saat kusadari semuanya…..
Engkau telah mantap dalam pilihanmu…
Seiring waktu yang mendewasakan kita
Aku menemukan arti cinta yang membebaskan
Cinta yang mengiring dua pilihan yang berbeda
Cinta yang menyelaraskan pilihan yang berbeda
Saat inilah aku mampu mengatakan aku tetap menyayangimu.