Monday, May 25, 2009

puisiku


Tak tau kapan aku memulainya

Pun ku tak bisa mengakhirinya..

Bukan saja rasa indah dan gelak tawa yang kurasakan

Tapi banyak sekali liku-liku terjal menempa cintaku

Dan bukan memudarkannya, tetapi memurnikannya…

Ketika kita beda pilihan…

Aku sakit dibuatnya…

Aku terluka ketika kau pergi saat aku sangat merindukan hadirmu

Aku menangis ketika belum mampu kumaknai hadirmu dalam ketidakhadiranmu

Namun aku tidak cukup daya untuk membencimu..

Karena kamulah energy hidupku…

ku tak bisa menanggalkan namamu dari jiwaku

Karena namamu adalah relief hidupku

Saat kusadari semuanya…..

Engkau telah mantap dalam pilihanmu…

Seiring waktu yang mendewasakan kita

Aku menemukan arti cinta yang membebaskan

Cinta yang mengiring dua pilihan yang berbeda

Cinta yang menyelaraskan pilihan yang berbeda

Saat inilah aku mampu mengatakan aku tetap menyayangimu.