Sunday, February 13, 2022

MATA HATIKU

Hatiku pilu, hancur bagaikan cermin yang jatuh di bebatuan karang, Ketika kubuka mataku dan kusadari bahwa aku tak mampu lagi aku melihat apapun. Dokter menyatakan bahwa aku mengalami kebutaan. Kecelakaan itu telah membuat korneaku pecah. Itulah mimpi buruk yang kualami dalam hidupku.

Kini hari-hariku kujalani bagaikan menjalani lorong panjang yang tak berkesudahan. Ibuku menyarankan supaya aku bergabung dengan komunitas tunanetra yang ada di kotaku. Aku mengerti bahwa aku perlu teman senasib, perlu teman untuk bercerita dan sekaligus belajar menyesuaikan diri dengan keadaanku saat ini.

Di komunitas tunanetra itulah aku kenal dengan seorang bernama Soca lengkapnya Socadeva. Dia salah satu volunteer yang mendampingi kami para tunanetra. Sejak mengenalnya semangatku kembali muncul, aku seperti terlahir kembali. Kehadirannya bagaikan lentera kecil yang kutemukan di padang kegelapan. Aku kembali mempunyai harapan.

Setiap ada di dekatnya, hidupku terasa damai dan penuh sukacita. Dia tulus mencintaiku, dalam keadaanku saat ini. Dia memanggilku dengan nama kesayangan ”malaikat kecilku”. Ketika kutanya kenapa dia memanggil aku dengan sebutan itu, dia menjawab dengan mantap ”engkaulah Angela yang imut....”. Ketika aku murung dan merasa down karena kondisiku, dia selalu datang menguatkanku. ”Malaikat kecilku dunia menanti senyumanmu”, itulah kata-kata yang sangat menyejukkan hatiku.

Ketulusan hatinya tak kuragukan lagi. Aku sempat mendengar dari kawan kerjanya, bahwa keluarga Soca telah mengetahui hubungan kami dan mereka amat menentang hubungan kami karena aku buta. Namun Soca bukannya mundur, tetapi justru semakin mencintaiku. Dia selalu setia untuk mengantarkan aku pergi ke dokter dan konsultasi tentang kemungkinan-kemungkinan kesembuhanku. Walaupun seringkali aku sudah putus asa, dia tetap memberiku dukungan. .

Suatu hari aku mendengar bahwa Soca jatuh sakit, namun aku tak ada keberanian untuk mengunjunginya sebab aku tahu bahwa keluarganya tidak akan pernah bisa menerima keadaanku. Akupun tak tahu dimana sebenarnya Soca itu tinggal. Selama ini aku tidak terlalu peduli dengan asal usulnya sebab selama ini, hal itu tidak kurasa penting.

Aku hanya bisa berdoa agar Soca kembali seperti semula. Hari-hari berlalu tanpa kehadiran Soca, aku merasakan sangat kesepian. Soca sempat mengirimkan sebuah kartu kecil ”malaikat kecilku tetaplah tersenyum, cintaku akan selalu bersamamu menatap dunia”. Ibuku selalu membacakan kartu itu ketika aku sedih menunggu kehadiran Soca.

Sampai suatu saat aku menerima khabar dari Rumah Sakit, tempatku biasa berkonsultasi bahwa aku sudah mendapatkan donor mata yang cocok denganku. Aku segera bergegas ke rumah sakit ditemani ibu. Setelah pemeriksaan, operasi pun berlangsung. Sebelum aku masuk ruang operasi, aku berpesan pada ibu, supaya ketika aku sembuh dan kembali melihat, Socalah orang pertama yang pengin aku lihat. Ibu mengangguk dan beliau akan berusaha mencari Soca.

Namun sampai aku sembuh dan kembali normal, bahkan telah berbulan-bulan aku tak pernah menemukan Soca lagi. Dia seakan ditelan bumi. Aku tak pernah putus asa untuk selalu mencari Soca. Aku ingin berterima kasih atas semua dukungan dan cinta yang diberikan dengan ketulusan. Setiap malam kukirim doa untuknya, kutulis puisi untuknya :

Soca cintamu bagai kapas putih yang jatuh dari langit.........

Berarak dan berarak.........

Aku ingin memunguti kapas-kapas itu.......

Namun sedemikian banyak kapas itu....

Hingga tangankupun tak cukup untuk menampungnya....

Cintamu yang tulus membalut seluruh luka yang ada

Aku terbenam dalam kelembutan kasihmu

Soca dalam hening jiwaku

Teruntai doa yang suci untukmu

Semoga engkau dalam damai abadi

Dimanapun engkau kini

Aku ingin sekali menghadiahkan puisi itu untuknya, ketika aku nanti mengetahui dimana keberadaannya. Kembali aku mencari Soca, sampai aku teringat sesuatu. Dia pernah cerita bahwa dulu sempat ia bekerja di suatu dealer mobil. Kucari dealer itu sampai keliling-keliling. Akhirnya kutemukan dealer yang kumaksud. Aku mendapatkan informasi tentang alamat rumahnya dari bagian administrasi.

Dengan semangat aku datang ke rumah Soca. Namun apa yang kudapat?! Aku diusir oleh ayahnya. Aku memohon-mohon kepada orang tua Soca untuk menjelaskan dimana dia berada. Aku hanya ingin berterima kasih. Bagiku cukup ketika aku bisa mengucapkan terima kasih dan memberikan puisi cintaku. Tiba-tiba dari dalam rumah, ibu Soca dan menatap dan memelukku. Aku tidak tahu mengapa beliau begitu terharu dan tidak kuasa menatap mataku.

Ibu terus memelukku. Sambil terisak dia mengatakan ”Angela anakku....., Soca telah meninggal. Sebelum meninggal, dia sempat berpesan kalau nanti dia meninggal, dia minta supaya matanya didonorkan untukmu. Jadi saat ini kamu bisa melihat, itu karena mata Soca yang kini melekat padamu”. Bagaikan disambar petir, tubuhku lunglai....... Aku tak kuasa untuk mendengar kenyataan ini. Aku tak tahu apa yang terjadi, tetapi ketika aku kembali sadar Ibu Soca kembali memelukku..

Sampai saat ini, aku tidak tahu bagaimana seharusnya perasaanku. Hanya saja setiap kali aku berkaca, aku melihat Soca dalam bening mataku.

Wednesday, November 27, 2019

Friday, November 15, 2019

ULANGAN HARIAN

ULANGAN HARIAN AGAMA II
wajib semua siswa
KELAS X

KELAS XI 

KELAS XII


ULANGAN HARIAN I AGAMA
*bagi yang belum ulangan

Kelas X

Kelas XI 

Kelas XII


ULANGAN HARIAN I BTA
*bagi yang belum ulangan

Kelas X

Kelas XI 

Kelas XII

Tuesday, May 28, 2019

ULANGAN DAN TUGAS AKHIR KELAS X DAN KELAS XI

KELAS X

Ulangan BTA klik di sini

Ulangan PAK klik di sini

Pengumpulan Tugas/Nilai BTA klik di sini


KELAS XI

KUIS PAK 01 klik di sini

KUIS PAK 02 klik di sini

KUIS BTA 01 klik di sini


Silakan dikerjakan selama liburan.
Batas akhir pengerjaan tanggal 08 Juni 2019.
Baca baik-baik dan kerjakan secara cermat

Wednesday, December 12, 2018

ULANGAN SUSULAN / REMEDIAL

Bagi siswa yang mau ulangan susulan atau remedial, silakan melakukan ulangan melalui link berikut. Ditunggu sampai dengan hari ini 14 Desember pukul 23.00
Jika tidak melakukan susulan atau remedial di batas yang ditentukan. Jika tidak melakukan remedial maka nilai seadanya, jika tidak melakukan ulangan susulan maka nilai dianggap kosong.

Terima kasih. 

Ulangan Harian Agama I
Kelas X klik di sini
Kelas XI klik di sini
Kelas XII klik di sini



Ulangan Harian Agama II
Kelas X klik di sini
Kelas XI klik di sini
Kelas XII klik di sini 

Ulangan BTA
Kelas X klik di sini
Kelas XI klik di sini
Kelas XII klik di sini